Refleksi *Keilmuan Informatika, Literasi Digital, dan Berpikir Komputasional*





Tuliskan refleksi tentang diri Anda sejauh mana penguasaan terhadap keilmuan informatika yang dimiliki?  (maksimum 500 kata)

My answer:

Jika dibuat range antara 0-100 maka penguasaan saya terhadap keilmuan informatika berada pada 90. Pada dasarnya saya memahani hal-hal apa saja yang bersangkutan dengan Informatika, hal ini karena saya adalah lulusan Sarjana komputer dan Master komputer murni. Selain itu saya mengajar bidang Informatika sejak tamat kuliah tahun 2006 baik tingkat kuliah, SMK maupun SMP. 

Ilmu Informatika terus berkembang, hal ini menyebabkan ilmu pengetahuan yang kita miliki berpotensi untuk kaladuarsa atau tidak jamannya lagi. Oleh karena itu diperlukan pengembangan diri dan upgrade pengetahuan dan kemampuan di bidang Informatika. Hal ini lah yang saya lakukan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan terkait Informatika. Dengan demikian angka yang ada pada diri saya tidak menurun tetapi meningkat minimal bertahan di angka 90.

Dengan mengikuti pelatihan kali ini semoga angka 90 saya bisa meningkat sehingga saya bisa lebih percara diri mengajar di kelas dan berbagi kepada rekan sejawat.


Apa kendala yang Anda alami pada saat mengajarkan informatika?


My answer:

Kendala yang saya hadapi saat mengajarkan Informatika adalah ketika saya mendapati murid yang kemampuan pemahamannnya sangat lambat dibanding dengan temannya yang lain. Hal ini sering menyita waktu sehingga pembelajaran tertunda untuk membimbing murid tersebut. Salah satu contoh kemampuan mengetik. Ketika murid masuk ke laboratorium komputer dan diminta untuk mengetik banyak yang belum tahu letak huruf-huruf di keybord namun ada juga yang langsung cepat tangkap. 

Solusi apa yang sudah Anda lakukan?
My answer:

Untuk mengatasi masalah di atas hal pertama yang saya lakukan sebelum mengajarkan Informatikan di laboratorium adalah dengan memberikan pembekalan kemampuan mengetik kepada murid. Untuk beberap pertemuan saya memfokuskan murid untuk berlatih mengetik. Pada pertemuan berikutnya saya mengurangi latihan mengetik dan masuk kepada materi yang seharunya aku ajarkan. Latihan mengetik ini terus dilakukan setiap pertemuan di laboratorium. 

Selain itu anak yang memiliki kemapuan cepat saya berdayakan untuk mendampingi murid yang memiliki kemapuan lambat dengan demikian semua murid dapat terlayani dengan baik.


Sejauh mana capaian kompetensi minimal murid dalam memahami literasi digital, berpikir komputasional, dan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah?
My answer:

Saat ini capaian kompetensi minimal murid dalam memahami literasi digital, berfikir komputasional dan berpikir kritis dalam menyeleaikan masalah masih dalam tahap pengamatan oleh saya sendiri. Hal ini berhubung karena pelajaran Informatikan baru diterapkan disemester ini dan murid masih fokus latihan menghidupkan komputer dan latihan mengetik ditambah dengan aktivasi akun belajar.id masing-masing. Oleh karena itu materi Informati baru memasuki pertemuan ke 2 sehingga masih perlu pengamatan untuk pemahaman murid.


Usaha apa yang sudah Anda lakukan untuk menciptakan pembelajaran Informatika yang bermakna bagi peserta didik Anda, sehingga peserta didik mampu menerima dan menyenangi Informatika?
My answer:

Usaha yanbg saya lakukukan untuk menciptakan pembelajaran Informatikan yang menyenangkan antara lain:

1. Membuat Ice breaking pada setiap awal pertemuan

2. Memberi ruang untuk saling kolaborasi dan saling membantu dalam satu TIM

3. Merancang media pembelajaran yang menarik untuk digunakan saat proses belajar mengajar

Komentar