- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kemarin hendak membersihkan badan. Terkejut saat melihat kaki kanan banyak bercak-bercah merah. Aku mencoba membersihkan dengan air bahkan menggunakan sabun namun bercaknya tidak hilang. Lihat kaki kiri ternyata banyak juga bercak-bercak biru. Aku bingung dan berfikir "Apa yang terjadi?". Dan aku sadar pagi dini hari saat menggoreng bakso, beberapa baksonya pecah dan terlempar dan kaki kecepretan minyak goreng panas.
Selesai memasak segera lari sana lari sini ngejar waktu demi mengantar anak ke sekolah. Tiba di seberang sekolah mencoba menyebarang dengan bantuan rambu-rambu tangan, dan sudah mendekati gerbang sekolah, Sebuah mobil dan 2 kereta sudah rela berhenti namun si abang-abang tak rela memberikan waktu untukku yang sedang memboceng 3 anak sekolah walau sedetikpun untuk parkir sempurna di depan gerbang. Alhasih keretanya mengenai kaki kiriku, aku menahan keretaku sekuat tenaga demi menjaga kondisi anak-anak, dan anehnya si abang-abang dengan kereta besar justru oleng nyaris jatuh.
Kupastikan kondisi anak-anak aman, lalu memberi salam, cium dan tos. Aku melanjutkan perjalanan tanpa rasa sakit. Aku beraktivitas dengan normal. Namun ternyata esoknya hingga beberapa hari aku harus berjalan dengan kaki yang perih.
Kemarin aku baru sadar ternyata ada hari yang berat aku lewati namun tidak terlalu kuperhatikan. Mungkin karena banyak faktor yang membuat aku tidak terlalu memperhatikan. Masih bisa bersyukur, untung percikan minyak tidak mengenai mataku, untung keretaku dan keretanya tidak melaju dengan kencang, untung kakiku hanya kebiru-biruan dan untung untung lainnya. Walau jujur saat pulang mengantarkan anak air mataku sempat menetes,
Wanita yang kuat bukanlah wanita yang tidak pernah merasa sedih. Wanita yang kuat bukanlah wanita yang tidak pernah menangis. Wanita yang kuat adalah wanita yang mampu menghadapi setiap masalah. Namun aku bukanlah wanita yang kuat, karena kenyataannya aku memiliki hati yang mudah rapuh.
1Sapta Friyanti
Komentar
Posting Komentar