Perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 telah usai, namun ternyata suasana hari kemerdekaan belumlah usai. Perayaan yang biasa dikenal dengan istilah tujuh belasan masih terasa di beberapa tempat. Perayaan yang biasa ditandai dengan acara berbagai perlombaan. Lomba makan kerupuk, panjat pinang, lari goni, membawa guli, memasukkan paku ke botol dan berbagai lomba lainnya. Semua bertujuan untuk menunjukkan rasa senang untuk menyambut hari kemerdekaan.
Paroki St. Yohannes Medan, Stasi Bunda Maria takbernoda menjadi salah satu wadah yang masih merayakan hari kemerdekaan tersebut walau sudah melewati tanggal 17 agustus. Minggu 21 Agustus 2022, pengurus gereja mengadakan perlombaan baik kepada sekolah minggu maupun kepada orang-orang yang sudah dewasa. Untuk sekolah minggu perlombaan yang diikuti antara lain Makan kerupuk, membawa guli dalam sendok dan juga lomba bawa balon berpasangan. Sedangkan untuk orang dewasa antara lain, lari goni, memasukkan paku ke dalam botol secara estapet, lomba membawa guli, tarik tambang, futsal dan volli.
Sebagai salah satu anggota stasi, kami sekeluarga ikut terlibat dalam beberapa perlombaan yang diadakan. Anak-anak mengikuti semua perlombaan, saya mengikuti lomba bawa guli, memasukkan paku dalam botol, tarik tambang, dan lomba bawa balon berpasangan, sedangkan suami ikut lomba volly dan bawa balon berpasangan.
Acara berlangsung dengan seru. Diiringi dengan musik dan nyanyian dari jemaat. Ada tawa, ada keceriaan. Anak-anak juga cukup menikmati acara hingga acara. Ada beberapa yang mendapat hadiah karena menang, namun ada beberapa tidak mendapat hadiah karena kalah. Dalam perlombaan menang kalah itu hal yang biasa, namun sportipitas menjadi satu modal utama dalam perlombaan. Walau saat kalah ada rasa sedih atau kesal sendiri namun, hal itu hanya bersifat sementara dan tidak menjadi patokan utama dalam mengikuti perlombaan. Jika menang itu hanya merupakan sebuah bonus dari usaha dan kemauan karena sudah ikut terlibat.
Acara-acara seperti ini sangat direkomnedasikan untuk dilakukan lebih sering. Selain untuk meningkatkan mental, disiplin dan jiwa olah raga bisa juga mengurangi kegiatan-kegiatan negatif seperti kecanduan menggunakan gedjet bahkan kecanudan narkoba. Semoga ke depan stasi Bunda Maria tak Bernoda semakin kreatif dan aktif membuat kegiatan-kegiatan olah raga maupun seni seperti hari ini.
Pulih Lebih Cepat, Bangki Lebih Kuat
Merdeka merdeka
Komentar
Posting Komentar