Segitiga restitusi merupakan sebuah strategi yang dapat dilakukan sebagai proses menciptakan kondisi menuntun murid untuk memperbaiki kesalan-kesalahan yang mereka lakukan. Dengan penerapan segitiga restitusi murid diharapkan bisa kembali ke kelompok mereka dan telah memiliki karakter yang kuat dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan. Dengan penerapan segitiga restitusi juga diharapkan mampu meningkatkan motivasi murid untuk lebih baik sepanjang hidupnya dan motivasi tersebut muncul dari dalam diri sendiri bukan karena faktor takut mapun mengharapkan imbalan.
Proses segitiga restitusi diawali dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menggali hal-hal yang menjadi penyebab dan konsekwensi suatu kesalahan yang dilakukan oleh murid. Selain itu guru juga akan memberikan pernyataan-pernyataan yang menguatkan murid bahwa kesalahan tersebut bisa saja tidak hanya dilakukannya namun orang lain juga. Pertanyaan dan pernyataan yang diajukan antara lain:
- Kamu tentu punya alasan mengapa melakukan itu
- Adakah cara yang lebih efektif untuk mendapatkan apa yang kamu butuhkan
- Keyakinan kelas apa yang telah kita sepakati
- Kamu ingin menjadi orang yang seperti apa
- Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan
- Kamu bukan satu-satunya yang pernah melakukan itu
- Melakukan validasi terhadap kesalahan yang dilakukan
- Menanyakan keyakinan kelas dan yang terakhir adalah
- Menstabilkan identitas
Komentar
Posting Komentar