Untuk menciptakan lingkungan yang positif ada hal-hal yang perlu kita tinjau. Salah satunya adalah penerapan disiplin di sekolah. Selama ini apakah penerapan disiplin di sekolah kita sudah efektif? Jika sudah efektif tentu perlu kita lanjutkan dan tingkatkan, jika belum efektif tentu perlu di analisa kembali.
Mungkin penerapan disiplin yang kita lakukan selama ini adalah memberikan hukuman bagi siswa yang melakukan kesalahan atau sebaliknya memberikan imbalan bagi siswa yang melakukan kebaikan. Hukuman yang kita berikan bisa seperti berlari keliling lapangan, menghormat bendera, menyuruh anak berdiri di depan kelas, dan lain sebagainya. Imbalan yang kita berikan bisa dengan memberikan rangking yang bagus, memberikan hadiah bagi yang juara maupun yang lainnya.
Menurut Diane Gossen memberikan hukuman itu mampu menimbulkan tingkat terendah dari motivasi prilaku manusia, karena orang yang mendapat hukuman cenderung akan berbuat kembali atau akan berbuat lebih baik tetapi bukan karena kesadaran sendiri namun karena takut akan dihukum lagi. Memberikan hadiah atau imbalan dapat menimbulkan tingkat motivasi lebih tinggi satu tingkat dibandingkan dengan memberikan hukuman. Namun pemberian hadiah dan penghargaan secara terus-menerus dapat menimbulkan timbulnya motivasi melakukan sesuatu karena ingin dipuji atau diberi hadiah. Hal ini dapat mengakibatkan seseorang terus berusaha untuk terus dapat pujian dan imbalan sehingga cederung menjadi ambisi.
Menanamkan budaya positif merupakan satu cara yang lebih efektif untuk meningkatkan motivasi sehingga mampu berbuat yang terbaik yang muncul dari diri sendiri bukan karena takut ataupun demi mendapatkan imbalan. Salah satu cara yang Penerapan budaya positif dapat dilakukan dengan mempraktekkan segitiga restitusi.
Dalam segitiga restitusi, guru diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai budaya positif kepada siswa sehingga siswa mampu menghargai diri sendiri sehingga dalam setiap tindakan yang dilakukan paham akan konsekwensi yang dihadapi. Dalam setiap tindakan diharapkan guru mampu menggali terlebih dahulu persoalan-persoalan yang dihadapi oleh siswa kemudian menanampakan nilai-nilai budaya positif. Dengan demikian diharapkan siswa memiliki motivasi yang kuat dan konsisten sepanjang hayat untuk melakukan hal-hal positif.
Untuk melihat presentasi Budaya Positif silahkan klik disini
Untuk melihat video praktek segitiga restitusi klik disini
Komentar
Posting Komentar