TUBUH BUTUH ISTRAHAT

Kucoba menuangkan tulisan walau singkat. Karena hari ini sepertinya aku enggan untuk bekerja lebih keras. Dalam otak dan pikiran memang berseleweran berbagai niat, rencana dan ide. Namun bagai kata para ahli yang pernah aku dengar bahwa kemampuan otak  hanya dapat kita manfaatkan maksimal 25%. Walau aku belum tahu kebenaran pastinya. Namun sepertinya hal itu belaku pada diriku. Sebab diantara banyak hal yang terlintas di otak namun tubuh tetap memiliki ambang batas.

Tubuh perlu diistrahatkan sejenak. Setelah satu minggu beraktivigas penuh sejak bangun tidur hingga tidur kembali ditengah malam bahkan dini hari. Mulai dari pekerjaan rumah, pekerjaan mengurus anak-anak sekolah, pekerjaan sekolah bahkan pekerjaan pengembangan diri. Ibarat kata Jokowi kerja-kerja dan kerja terus. Namun kembali lagi tubuh perlu diistrahatkan. Maka itulah yang terjadi.


Hari ini aku memilih istrahat sejenak dari tugas-tugas sekolah dan pekerjaan pengembangan diri. Mempersiapkan kebutuhan keluarga. ibadah, melayat sebentar lalu tidur. Aku lebih memilih untuk mengistrahatkan laptopku juga sejenak. Yang biasanya hidup mulai dari pagi hingga ketemu pagi lagi. Biarlah hanya tulisan singkat ini yang bisa aku tuliskan, sebagai upaya untuk tidak langsung istrahat total. Ibarat petani jika tidak ke ladang sehari badannya bisa terasa lelah sejenak. Jadi tetap perlu ke ladang walau hanya mengamati tanaman yang ada. Hal itu jugalah yang sedang aku lakukan. Biarlah aku menulis sejenak namun cukup 15-20 menit saja waktu yang aku gunakan, setelah itu kembali istrahat.





Komentar