SEHARIAN PENUH

Hari ini merupakan hari yang cukup-cukup melelahkan. Secara tidak sadar ternyata jadwal penuh mulai dari pagi hingga tengah malam ditambah lagi dengan berita duka yang datang tiba-tiba. 

Bangun pagi seperti biasa membereskan anak-anak untuk berangkat sekolah sekaligus berangkat kerja. Namun tiba di tempat kerja kami diminta untuk berangkat mengikuti acara Medan expo pendidikan. Jemput si gadis dan langsung di boyong ke tepat pameran. Setiba di tempat jalan sana jalan sini mengamati situasi sekaligus menampakkan diri. Dan tidak lama langsung pulang karena pekerjaan lain menanti. 


Tiba dirumah menyiapkan makan siang langsung makan bersama keluarga. Waktu makan pun harus dipress karena harus segera membuat streaming Pengimbasan untuk Tapanuli tengah. Sebenarnya streaming bisa saya tinggal setelah tayang, namun karena jaringan yang tidak bersahabat sering putus maka saya terpaksa harus tetap di tempat. 

Live streaming belum berakhir, saya harus mengikuti gladi bersih untuk pengimbasan bersama dengan mentee yang saya mentori. Alhasil 2 perangkat harus saya gunakan untuk menjembatani kedua kegiatan. Hingga akhirnya live streaming berakhir pukul 17.00, gladi bersih mulia jam 16.00 hingga 19.30.

Tanpa sadar ternyata hari sudah malam, namun aku baru teringat masih harus mengikuti pertemuan dengan alumni GMT Sumatera Utara. Tambah lagi suami menyampaikan berita duka dan harus berangkat ke rumah duka. Segera kutambahkan anak-anak makan malam, dan kamipun berangkat jam 20.30. 

Dengan situasi yang ada saya terpaksa mengikuti pertemuan diatasi sepeda motor. Bahkan saat dirumah duka saya harus mempresentasikan materi walau terpaksa harus off kamera. Untuk tidak menggangu sekitar sayapun menjauh dari lokasi. Hingga pertemuan belum berakhir saya izin meninggalkan room. 

Kerepotan ini terjadi karena faktor kejadian yang tidak diduga. Karena setiap pertemuan sebenarnya sudah dirancang jauh hari. Hingga akhirnya semua tetap harus dijalani walau semaksimal mungkin. Semoga perjuangan ini berbuah manis.

Komentar