MEMBACA DAN MEMAHAMI INFORMASI

Beberapa hari ini peserta  Goolge Master Trainer (GMT)yang saya mentori melakukan pengimbasan sebagai salah satu tugas yang harus mereka kerjakan sebelum mengikuti Ujian Sertifikasi. Setelah selesai mengimbas para peserta pengimbasan di minta untuk mengerjakan Uji Kompetensi sebagai bukti bahwa mereka menjadi peserta pengimbasan dan berhak mendapat sertifikat pelatihan.

Setelah selesai pengimbasan secara sincronus, panitia mengirimkan soal Uji Kompetensi, Daftar peserta dan trainer yang harus dipilih dan juga hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengerjakan Uji Kompetensi. Hari pertama uji kompetensi dibagikan beberapa peserta langsung mengerjakan dan mengirimkan bukti bahwa dalam bentuk rekam layar. Beberapa orang ada yang bertanya secara pribadi terkait pengerjakan Uji Komptensi.

Tiga hari setelah soal Uji kompetensi dibagikan ternyata masih sedikit peserta yang mengerjakan. Terbukti dari data yang diterbitkan oleh pusat. Melihat jumlah peserta yang mengerjakan masih sedikit maka panitia kembali mengingatkan supaya segera dikerjakan. Panitia juga menampilkan data peserta yang sudah mengerjakn Uji Kompetensi. Setelah mengirimkan data fakta-fakta baru bermunculan.

Beberapa peserta menanyakan mengapa nama mereka tidak ada pada daftar yang sudah dibagikan. Setelah manjalin komunikasi ternyata ada beberapa hal penyebabnya:

1. Memasukkan akun trainer lain yang tidak ada pada daftar yang diberikan oleh panitia
2. Mengisi akun trainer dengan akun sendiri
3. Mengisi akun trainer dengan akun yang salah

Dengan beberapa kesahalan di atas dapat disimpulkan bahwa peserta tidak membaca dan memahami informasi yang diberikan oleh panitia dengan baik. Apalagi informasi yang diberikan oleh panitia beberapa kali menegaskan supaya akun trainer tidak salah, namun ternyatata masih ada beberapa orang yang salah. Dan yang lebih parahnya lagi ada peserta memasukkan akun trainer yang sama sekali tidak ada pada daftar yang diberikan panitia. Kerena kesalahan tidak membaca dan memahami informasi yang diberikan oleh panitia mengakibatkan data peserta tidak bisa di deteksi oleh panitia dan tentunya tidak mendapat sertifikat pelatihan. Maka untuk itu penting untuk membaca dan memahami dengan baik setiap informasi yang kita terima.