PENILAIAN AKHIR SEKOLAH

Ujian akhir sekolah yang saat ini di ubah menjadi Penilaian Akhir Sekolah (PAS) dimulai hari ini Senin 13 Juni 2022 di SMP N 4 Medan. Pelaksanaan PAS kali ini berbeda dari sebelumnya dalam hal teknik pelaksanaan. PAS saat ini dilaksanakan secara online.  Seluruh siswa hadir disekolah dan mengerjakan soal-soal penilaian melalui android masing-masing. Tidak ada lagi kertas kecuali untuk kertas buram atay yang biasa disebut dengan sele-sele. 

Untuk kelas 8 soal diakses dengan menggunakan akun belajar.id. Hal ini dilakukan demi mendukung program pemerintah dalam hal optimalisasi pemanfaatan akun belajar.id. Sedangkan untuk kelas 7 dapat diakses dengan akun pribadi maupun akun belajar. Hal tersebut terjadi sebab kelas 7 saat ini masih memiliki akun SD, dan belum terdaftar di dasbord SMP. Walau memiliki akun belajar SD namun karena siswa berasal dari berbagai sekolah yang berbeda sehingga tidak memungkinkan dapat melakukan reset maupun kontrol akun jika diperlukan. Karena hal tersebut maka diputuskan untuk kelas 7 bisa menggunakan akun belajar jika siswa tersebut mengetahui akun dan passwordnya masing-masing, namun jika tidak mengetahui salah satu dari data tersebut maka siswa disarankan menggunakan akun pribadi. 

Hari pertama sesi 1 pelaksaan PAS sekolah mengalami berbagai kendala antara lain:

1. Jaringan Listrik yang mati
2. Nomor ujian yang tidak valid
3. Siswa lupa akun belajarnya
4. Aplikasi yang belum update

Setiap siswa yang mengalami kendala langsung di arahkan ke kantor guru untuk saya tangani sendiri sebagai TIM teknis di bidang Teknologi Informasi. Walau ada beberapa siswa yang terpaksa terlambat mengerjakan soal namun akhirnya semua kendala dapat teratasi. Sesi kedua jumlah siswa yang mengalami kendala semakin berkurang, dan dapat ditangani dengan cepat. Sehingga di sesi ke dua semua siswa dapat mengikuti dan menyelesaikan penilaian. 

Penilian akhir sekolah berbasi online merupakan salah satu cara untuk:

1. Meningkatkan digitalisasi pendidikan
2. Meningkatkan kemampuan teknologi guru maupun siswa
3. Pengurangan penggunaan kertas
4. Penghematan biaya pelaksanaan. 

Dengan pelaksaan penilaian akhir sekolah berbasis online diharapkan mampu memberikan kontribusi peningkatan mutu pendidikan. Sekolah dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Dengan demikian maka filosofi Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa "pendidikan sesuai dengan kodrat zaman" dapat diterapkan.