Hari ini Senin 06 Juni 2022 dapat jadwal pendampingan pertama program guru penggerak angkatan 5 tahun 2022. Pendampingan oleh Pengajar Praktek bapak Frengky Pangaribuan. Pendampingan yang berlangsung 2 jam lebih memberikan beberapa pencerahan buat saya sendiri. Di awali dari perkenalan diri oleh Pengajar Praktek kepada kepala sekolah yang di wakili oleh ibu Sarifah Hanum, dan penjelasan singkat mengenai program guru penggerak.
Beberapa pertanyaan yang diberikan oleh Pengajar Praktek kepada saya. Apa saja yang sudah berjalan selama satu bulan berlangsungnya program guru penggerak dan capain selama satu bulan ini. Dalam hal ini hal yang sudah berjalan satu bulan ini yaitu mempelajarai materi tentang filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Pertemuan dengan fasilitator dan instruktur serta Lokakarya Orientasi. Pencapaian selama satu bulan ini bahwa saya telah menyesaikan tugas-tugas baik dari Learning Managemen Sysiten (LMS) maupun tugas yang diberikan oleh Fasilitator, Instruktur dan Pengajar Praktek.
Setelah mengikuti pembelajaran selama satu bulan bersama fasilitator saya berharap ke depan mampu selalu menerapkan pembelaran yang berpusat kepada siswa dan tetap mengedepankan pendidikan sesuai degnan kodrat alam dan kodrat jaman. Siswa harus didik sesuai dengan dimana tempatnya berada. Mempertimbangkan adat istiadat yang ada, kebiasan yang terjadi di daerah tersebut dan mengedepankan potensi dasar yang sudah dimiliki oleh peserta didik. Disamping itu kondrat zaman mengharapakan kita mampu mendidik anak sesuai dengan zamannya. Perkembangan zaman harus diikuti dengan kemampuan peserta didik mengikutinya namun tetap tidak lupa akan kondrat alam yang dimilikinya.
Hal-hal yang sudah baik yang dilakukan oleh pengajar praktek adalah bahwa banyak hal yang disampaikan oleh pengajar sebagai masukan dan motivasi buat saya bisa berubah lebih baik. Banyak kisah menginspirasi yang dapat saya tiru untuk perbaikan pembelajaran ke depan. Kisah perjalan perjuangan Pengajar Praktek saat mengikuti pendidikan guru penggerak, kisah perjalanan saat mendapat kesempatan dari P4TK, kisah perjalan hingga bisa berkeliling Eropa. Dan satu hal yang sangat mengena ke hati ketika bapak mengingatkan saya untuk stop berkata "Takut", karena hal itu akan terminsed di otak dan hal yang kita pikirkan itu mungkin akan terjadi. Hal itu mengingatkan aku lagi akan ungkapan yang sering saya sampaikan kepada peserta didik bahwa "Kita adalah apa yang kita pikirkan,jadi tetaplah berfikiran positif", dan ternyata Pengajar Praktek akan mengingatkan saya juga akan hal tersebut.
Ke depan diharapkan pengajar praktek dapat memberikan contoh konkrit yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam perubahan paradigma pembelajaran dengan metode Merdeka Belajar. Dengan demikian ada contoh nyata yang dapat saya terapkan atau dapat saya kreasikan ketika mengajar di kelas. Hingga akhirnya pertemuan diakhiri dengan sesi foto bersama dengan wakil kepala sekolah.
Komentar
Posting Komentar