Bangun tidur, cap cus segera bergerak mempersiapkan keperluan keluarga. Melakukan tugas negera antar jemput anak ke sekolah hingga 3 kali karena perbedaan waktu masuk antara si abang dan si adek. di sela-sela tugas negera terselip tugas negera lainnya. Pertemuan pertama dengan Refo dalam program Google Master Trainer Bacth 6, Pertemuan Mentor dan Mentee khusus yang saya mentori, pertemuan Mentee dan Mentor seluruh Medan.
Pertemuan pertama dengan Refo Indonesia berlangsung jam 10.00-12.00. Sebelum acara berakhir saya terpaksa keluar karena harus menjemput anak ke sekolah. Teringat jam 12.00 saya harus presensi sekaligus melanjutkan pertemuan, maka saya memilih setelah menjemput anak langsung berangkat ke sekolah. Biarlah anak-anak bermain di sekolah sebentar. Tepat jam 12.00 saya membuka room namun ternyata pertemuan dengan refo belum selesai mungkin karena antusiasnya pesera sehingga acara berlangsung melewati batas waktu yang sudah ditentukan.
Sekitar pukul 12 lewat para Mentee mulai bergabung di ruang meet. Tanpa menungga waktu lama, kami langsung memulai sesi yaitu perkenalan Mentor dan Mentee. Mentee yang terdiri dari 11 orang yang berasal dari berbagai daerah Simalungun, Tapanuli Tengah, Nias Utara, Tebing Tinggi dan Juga Medan. Mentee yang berasal dari jenjang yang berbeda-beda, SD, SMP, SMA, Dinas Penddikan, dan juga BBGP. Harapan kita 11 mentee yang lulus tahap seleseksi 11 juga yang akan lulus uji sertifikasi. Menjadi mentor merupakan sebuah tantangan yang harus saya pecahkan sendiri. Berada diantara orang-orang hebar dan saya harus bisa juga kecipratan hebat.
Pertemuan berakhir jam 13.30. Saya bergegas untuk pulang dan berencana melajutkan pertemuan dirumah. Beberapa pertimbangan salah satunya kedua anak saya belum makan siang. Tiba dirumah langsung hidupkan laptop sembari mengajak semua anak untuk makan bersama. Ah ternyata aku terlambat 15 menit bahkan teman mentor yang lain terpaksa menghbungi lewat telepon untuk memastikan keberlanjutan pertemuan. Untung anak-anak tidak susah makan dan bisa mengakhiri sesi makan siang dengan cepat.
Pukul 14.15 saya pun membuka sesi pertemuan dengan mentor dan mentee seluruh Medan. Sebagai co-Kapten Medan saya merasa bertanggung jawab untuk memberikan pencerahan kepada para mentee Medan terkait program GMT. Jadi saya tidak bisa hanya memperhatikan mentee saya sendiri. Dalam sesi ini agendanya sama saja dengan sesi sebelumnya yaitu pekenalan dan pengenalan program GMT. Namun sesi ini cakupannya lebih luas dan diagnosa masalahnya lebih banyak. Para mentor memperkenalkan diri masing-masing demikian juga para mentee. Dengan perkenalan ini diharapakan silaturhami antara mentro dan mentee Medan bisa terjalin dengan baik. Dan sesi pun berakhir pada pukul 15.30.
Lelah sudah pasti. tapi semua jika dijalani dengan iklas maka akan terasa ringan dan bahkan nikmat. Dan aku cukup menikmatinya. Kuhentikan kegiatanku sejenak. Ku peluk anak bayiku, dan kamipun menikmati tidur siang sejenak yang disusul oleh anak gadisku.
Komentar
Posting Komentar