Pelaksanaan lokakarya 1 program guru penggerak angkatan 5 kota Medan berlangsung pada tanggal 11 Juni 2022 di SMK Swasta Mandiri Medan. Modul yang dibahas kali ini adalah modul 1.2 yakni Nilai-nilai guru penggerak. Lokakarya yang dipandu oleh pengajar praktek menggabungkan 3 kelompok menjadi satu kelas. Sehingga dalam 1 kelas di pandu oleh 3 orang pengajar praktek.
Lokakarya dimulai dengan perkenalan diri dengan menyebutkan nama dan kalimat yang menggambarkan diri masing-masing Calon Guru Penggerak. Saya sebagai salah satu Calon Guru Penggerak ikut serta memperkenalkan diri dan memberikan gambaran tentang diri sendiri. Gambaran tentan saya kira-kira seperti beritkut:
"Belajar. Dalam hidup saya memiliki pola pikir bahwa kita harus terus belajar. Belajar bukanlah hanya saat membaca buku, mendengarkan penjelasan orang, tetapi saat kita mengajar atau berbagi ilmu maka hal itu juga merupakan proses belajar. Harta yang tidak akan pernah habis ketika dibagi adalah ilmu. Bahkan semakin banyak berbagi maka ilmu kita akan semakin bertambah. Maka berbagi ilmu juga merupakan sebuah proses belajar yang menyenangkan. Selain bisa mendapat ilmu kita juga sudah berguna bagi orang lain."
Setelah semua CGP memperkenalkan diri pelatihan dilanjutkan dengan sebuah permainan, yaitu permainan mencari bola dengan warna yang sudah ditentukan. Permainan yang dibagi dalam kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang. Orang pertama dan kedua diwajibkan untuk menutup mata sedangkan orang ketiga adalah orang yang ada dibarisan belakang tetap bukan mata dan akan menjadi penyetir dalam setiap pergerakan orang 1 dan ke 2. Bola disebar keberbagai tempat untuk dikumpulkan ke dalam satu tempat di sesuai dengan warnanya masing-masing. Diakhir permainan CGP diminta untuk menyampaikan beberapa hal terkait permainan yang sedang dilakukan.
Dari permainan yang sedang dilakukan saya mendapat beberapa kesimpulan:
- Sebelum terjun ke lapangan maka kenali terlebih dahulu Medan perangnya. Dengan demikian kita dapat mempersiapkan diri dan mencari strategi bagaimana menaklukknya. Sama seperti yang kami lakukan. Kami melakukan observasi singkat dimana letak-letak bola yang akan di cari. setelah ketemu lalu kami mengatur strategi hal apa saya yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan. Kami menyepakati jalur perjalanan yang harus ditempuh, lalu menghitung kira-kira berapa langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan masing-masing bola. Selain itu kami juga merencanakan kode komunikasi, karena 2 orang di depan tidak bisa melihat sedangkan yang dibelakang bisa melihat namun tidak bisa berbicara serta mendapat tugas untuk memandu dua orang lainnya mengumpulkan bola.
- Dalam permainan tersebut jelas bahwa masing-masing anggota tidak ada yang lebih penting. Namun setiap orang memiliki peran penting sesuai dengan posisinya. Ketiga orang harus berjalan bergerak seirama dan se visi. Orang yang bisa melihat tidak akan pernah bisa menyelesaikan misi karena tidak diberi akses untuk menyentuh bola. Orang pertama juga tidak akan mampu menyelesaiakn misi karena tidak dapat melihat kebenaran jalan dan bola yang telah diambil. Demikian juga orang 2 tidak akan bisa berbuat apa-apa jika tidak mengikuti arahan dari orang ke tiga, dan jika orang ke 2 merekam dan menginformasikan intruksi yang salah kepada orang pertama maka misi juga tidak akan berhasil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menyelesaikan sebuah tantangan dibutuhkan kerja sama tim yang baik dan solid
setelah mendapat kesimpulan dari beberapa guru kegiatand lanjutkan dengan diskusi nilai-nilai guru penggerak. Diantara beberapa nilai guru penggerak salah satunya adalah "kompetensi guru penggerak"
- Ing ngarso sung tolodo
- Ing madya mangun karsa
- Tut Wuri Handayani
- mengembangkan diri dan orang lain
- meminpin pembelajaran.
- memimpin pengembangan sekolah.
- memimpin manajeman sekolah
- Kompetensi pedagogik yakni kemampuan untuk mengelola pembelajaran
- Kompetensi profesional yakni kemampuan menyampaikan materi
- Kompetensi kepribadian yakni kemampuan untuk berbuat baik
- Kompetensi sosial yakni kemampuan untuk bersosial dengan orang lain baik warga sekolah maupun lingkungan.
- Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang mahaesa
- Berkebinekaan global
- Mandiri
- Bergotong royong
- Kreatif
- Bernalar kritis.
Komentar
Posting Komentar