Yokyakarta merupakan salah satu
dari dua daerah istimewa di Indonesia. Daerah Istimewa Yokyakarta (DIY)
terletak di bagian selatan Pulau Jawa yang berbatasan dengan Jawa Tengah dan
Samudra Hindia. Sebelum Indonesia merdeka, Yokyakarta merupakan daerah yang
mempunyai pemerintahan sendiri yang disebut dengan Zelfbestuurlandschappen atau Daerah
Swaprada. Pemerintahan tersebut adalah Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan
Kadipaten Pakualaman. Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat berdiri pada tahun
1755 oleh Pangeran Mangkubumi yaitu Sultan Hamengku Buwono I. Oleh saudara
Sultan Hamengku Bowono II yaitu Pangeran Notokusomo yang bergelar Adipati Paku
ALam I mendirikan Kadipaten Pakualaman pada tahun 1813.
Kedua kerajaan yokyakarta tersebut telah
mendapat pengakuan internasional. Pemerintah Hindia belanda mengakui
Kasultanan, dan Pakualam sebagai kerajaan yang memiliki hak untuk mengatur
rumah tangganya sendiri. Ketika Jepang meninggalkan Indonesia, Kasultanan dan
Pakualam telah siap untuk menjadi sebuah negara yang merdeka yang dilengkapi
dengan sistem pemerintahan, wilayah dan penduduknya. Namun setelah Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Sri Sultan Hamengkubuwana IX, dan Sri Paku
Alam VIII menyatakan bahwa Daerah Kasultanan Yokyakarata dan Daerah Pakualaman
menjadi wilayah Negera RI. Kedua kerjaan tersebut bergabung menjadi satu
kesatuan yang dinyatakan sebagai Daerah Istimewa Yokyakarta dimana Sri Sultan
Hamenkubuwan IX menjadi Kepala Daerah dan Sri Paku Alam VIII sebagai Wakil
Kepala Daerah. (Wikipedia.org)
Penduduk asli Yokyakarata adalah suku Jawa,
dan bahasa yang digunakan sehari-hari juga bahasa jawa, namun dalam instansi
resmi pemerintahan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa
Indonesia. Penduduk DIY mayoritas beragama Islam, diikuti dengan Kristen
Khatolik dan Kristen Protestan. Sebagian Kristen adalah suku jawa asli dan
sebagian lagi adalah pendatang seperti suku Batak, Minahasa dan lain-lain. DIY
juga memiliki potensi budaya yang beragam. Potensi budaya seperti cagar budaya,
benda cagar budaya, gagasan, sistem nilai, norma, karya seni, dan sistem sosial
atau prilaku sosial masyarakat.
DIY juga merupakan daerah yang dapat
dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk berwisata. DIY memiliki beberapa
tempat tujuan wisata, bahkan tempat-tempat bersejarah. Beberapa daerah wisata yang dapat dijadikan
sebagai pilihan antara lain:
1. Candi-Candi seperti
Candi Prambanan, Candi Ijo, Candi Pringtali dan lain-lain
2. Pantai, antara lain
Parangtritis, Parangkusumo, Sepanjang dan lain-lain
3. Wisata alam seperti
Tebing breksi, Hutan pinus Mangunan, Air terjun Tuwondo, dan lain-lain.
4. Wisata belanja
seperti Malioboro, Jokya City Mall, dan lain-lain.
Selain itu salah satu daerah yang layak untuk
di kunjungi adalah Candi Borubudur, sebenarnya berada di jawa tengah namun
berdekat dengan Yokjakarta sehingga layak untuk dikunjungi ketika sedang berada
di Yokyakarta.
Komentar
Posting Komentar