JIWA BAHASA INGGRISKU MERONTA-RONTA




Saat melihat dia berjalan dengan teman wanitanya di area Candi Lumbung, jiwaku meronta-ronta. Aku ingin sekali menyapa mereka dan mengeluarkan kemampuan terhebatku dalam berbahasa Inggris. Namun aku agak-agak rem sikit, takut nanti dia terkejut karena betapa fasihnya bahasa Inggrisku.

Pindah dari candi Lumbung kami bertemu lagi di Candi Bubrah. Deal. Kali ini aku tidak akan menahan lagi. Aku harus tunjukkan betapa ramahnya Indonesia dan banyak yang mampu berbahasa Ingris.

Me : Hai...Where are you from?
He : I come from Belgia
Me : Oh (bingung mau nanya apa lagi)
He : %&hkjhjgjhg(&(67907HGHGHG89768968768bjgjhvjhv87
Me : I'm Sorry, I just know english little (dengan tetap wajah PD)
He : Oh... You, Where are from?
Me : (Ditanya dari mana dengan menggebu-gebu aku jawab dong) I come from Samosir Island. You Know Samosir?
He : no, I Dont Know
Me : You Never Listen Like Toba?
He : No, I've only been in Indonesia for 3 months, so 87587 vubhhgdjhf7896sd fdsfsd
Me : (Walau tidak tahu jelas apa katanya namun aku mencoba menangkap apa maksudnya bahwa dia baru 3 bulan di Indosia jadi belum tahu banyak tentang Indonesia)
: Ok, Next time you must come to Samosir
He : Ok, Can I take Picture?
Me : Oh Sure (dalam hati padahal aku yang ingin sekali dari tadi berfoto)
He : Come on princes (sambil mengarahkan tangannya memanggil anak gadisku)

Akhirnya dapat lah foto ini yang di ambil oleh teman wanitanya. Setelah meliha foto ini, aku merasa sangat cocok menjadi anak gadisnya yang paling besar, dan si kakak nomor 2 si bayi no. 3🤣

Komentar