Gereja ayam merupakan sebuah bangunan yang
berfungsi sebagai tempat ibadah. Berada di dusun Gombang desa Kembanglimus
Kecamatan Borubudur, Magelang Jawa Tengah. Bangunan ini tepatnya berada di
sebuah pegunungan yaitu bukut Rhema. Bangunan ini lebih di kenal sebagai Gereja
ayam karena bentuknya yang mirip seperti ayam. Walau disebut dengan gereja ayam
namun bangunan ini sebenarnya di peruntukkan sebagai adalah tempat doa bagi
semua umat yang percaya akan Tuhan.
Gereja ayam diprakarsai oleh Daniel Alamsjah.
Berawal dari kisah Daniel yang mendapat pesan untuk membangun sebuah rumah
ibadah berbentuk burung merpati. Setelah mendapat ilham melalui mimpi, pada
tahun 1989 Daniel melakukan perjalanan ke Magelang, kampung halaman istrinya. Ketika
itu Daniel melihat sebuah perbukitan dengan pemandangan yang sangat indah.
Daniel menyadari bahwa tempat persis dengan tempat dalam mimpinya. Dan Daniel
pun berdoa hingga mendapatkan wahyu bahwa dia harus membangun rumah doa di
tempat tersebut. Mungkin karena Daniel adalah seorang Kristen maka bangunan
tersebut lebih dikenal dengan Gereja. Daniel juga menegaskan bahwa bangunan
tersebut bukanlah berbentuk ayam tetapi berbentuk merpati bermahkota.
(Wartakotalive.com)
Gereja ayam merupakan bangunan yang sangat
besar. Bagian utama bangunan terdiri dari 7 lantai. Setiap lantai menampilkan
berbagai mural dengan tema-tema nasional baik budaya maupun, adat maupun agama.
Masing-masing lantai memiliki keunikan untuk di jadikan sebagai latar untuk
spot foto. Lantai terakhir yaitu lantai mahkota bangunan menjadi tempat paling
favorit untuk diabadikan. Dengan latar belakang pemandangan perbukitan yang
indah juga candi Borobudur yang nampak di perbukitan lainnya membuat tempat ini
semakin menarik untuk diabadikan. Hembusan angin yang sejuk menjadi ciri khas
ketika berada pada mahkota bangunan tersebut.
Komentar
Posting Komentar