1.1 Pengenalan Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas
dan besar yang mendunia menghubungkan pemakai komputer dari suatu Negara ke
Negara lain di seluruh dunia dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi
dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Saat
ini internet merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread
information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global
atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat
kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas.
Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi
juga berpengaruh kepada masalah social seperti yang sekarang kita lakukan yaitu
kita banyak mempergunakan alat-alat bantu online untuk mencapai.
Aplikasi-aplikasi
layanan internet terus berkembang hampir di semua bidang menggunakan internet
sebagai media dalam menjalankan tujuan organisasinya. Penggunaan tersebut sering
dikenal dengan istilah E-Commerce, E-Banking, E-Learning, dan lain-lain.
1.2 E-Commerce
E-Commerce merupakan
aplikasi atau web yang digunakan untuk hal-hal yang bersifat komersial di
internet.. Tidak salah memang, karena istilah e-commerce
yang akan kita bahas ini memang mengacu pada kegiatan komersial di
internet. Contoh paling umum dari kegiatan e-commerce adalah aktifitas transaksi
perdagangan melalui sarana internet. Dengan memanfaatkan e-commerce, para
penjual (merchant) dapat menjajakan produknya secara lintas Negara karena
memang sifat internet sendiri yang tidak mengenal batasan geografis. Transaksi dapat
berlangsung secara real time dari sudut mana saja di dunia asalkan terhubung
dalam jaringan internet.
Umumnya transaksi melalui sarana e-commerce dilakukan melalui
sarana suatu situs web yang dalam hal ini berlaku sebagai semacam etalase bagi produk
yang dijajakan. Dari situs web ini, para pembeli (customer) dapat melihat
bentuk dan spesifikasi produk bersangkutan lengkap dengan harga yang dipatok.
Berikutnya, apabila si calon pembeli tertarik, maka ia dapat melakukan transaksi
pembelian di situs tersebut dengan sarana kartu kredit atau ATM.
Seperti halnya kegiatan bisnis konvensional, iklan juga memegang peranan
penting dalam e-commerce. Para pengelola situs web banyak mendapatkan pemasukan
dari iklan yang ditayangkan di situs web yang dikelolanya (umumnya berbentuk iklan
banner atau popup window) seperti Yahoo atau Detik.Com sebagai contoh
dimana tiap halamannya selalu dijejali oleh banner iklan yang mencolok mata.
Wajar saja, sebab dari sanalah sumber pembiayaan layanan (plus sumber keuntungan)
mereka berasal.
1.3 E-Banking
Electronic Banking, atau e-banking
bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan
nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui
sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana
internet seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan rekening,
transfer danaantarrekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan
(listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya. Jelas banyak keuntungan yang
bisa didapatkan nasabah dengan memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat dari
waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas bebas
antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat terhubung dengan
jaringan internet.
Untuk
dapat menggunakan layanan ini, seorang nasabah akan dibekali dengan login dan kode
akses ke situs web dimana terdapat fasilitas e-banking milik bank bersangkutan.
Selanjutnya, nasabah dapat melakukan login dan melakukan aktifitas perbankan melalui
situs web bank bersangkutan.
1.4 E-Learning
Istilah
e-Learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk penerapan teknologi informasi
di bidang pendidikan dalam bentuk sekolahmaya. Definisi e-Learning sendiri sebenarnya
sangat luas, bahkan sebuah portal informasi tentang suatu topik (seperti halnya
situs ini) juga dapat tercakup dalam e-Learning ini. Namun istilah e-Learning
lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses
belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi
Internet.
Dalam
teknologi e-Learning, semua proses belajar-mengajar yang biasa ditemui dalam sebuah
ruang kelas, dilakukan secara live namun virtual, artinya dalam saat yang sama,
seorang guru mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat,
sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat
yang berbeda. Dalam hal ini, secara langsung guru dan siswa tidak saling berkomunikasi,
namun secara tidak langsung mereka salingberinteraksi pada waktu yang sama.
Semua
proses belajar-mengajar hanya dilakukan di depan sebuah komputer yang terhubung
kejaringan internet, dan semua fasilitas yang yang biasa tersedia di sebuah sekolah
dapat tergantikan fungsinya hanya oleh menu yang terpampang pada layar monitor
komputer. Materi pelajaran pun dapat diperoleh secara langsung dalam bentuk
file-file yang dapat di-download, sedangkan interaksi antara guru dan siswa dalam
bentuk pemberian tugas dapat dilakukan secara lebih intensif dalam bentuk forum
diskusi dan email.
1.5 World Wide Web (WWW)
World
Wide Web (WWW) merupakan bagian dari internet yang paling cepat berkembang dan
paling populer. WWW bekerja berdasarkan pada tiga mekanisme yaitu:
1.
Protocol standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi pada computer
networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protocol untuk WWW.
2.
Address WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu Uniform Resource
Locator (URL) yang di gunakan sebagai standard alamat internet.
3.
HTML digunakan untuk membuat document yang bisa di akses melalui web.
Dewasa
ini, WWW atau yang sering disebut sebagai "web" saja adalah merupakan
aplikasi internet yang paling populer. Demikian populernya hingga banyak orang
yang keliru mengidentikkan web dengan internet.
Secara
teknis, web adalah sebuah system dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara,
dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan
dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis
dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnyadisajikan
dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV),
dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D
World).
Web
dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara popular disebut
sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang
tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext
Transfer Protocol). Dewasa ini, tersedia beragam perangkat lunak browser.
Sebagai
dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link (sambungan)
dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webserver yang sama maupun
di webserver lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari satu
halaman kehalaman lainnya, dan "berkelana" dari satu server ke server
lain. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing,
ada juga yang menyebutnya sebagai surfing (berselancar).
Seiring
dengan semakin berkembangnya jaringan internet di seluruh dunia, maka jumlah situs
web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini, jumlah halaman web
yang bisa diakses melalui internet telah mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan
penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat topic topik
yang spesifik, maka para pengakses web dapat menggunakan suatu search engine
(mesinpencari). Penelusuran berdasarkan search engine dilakukan berdasarkan
kata kunci (keyword) yang kemudian akan dicocokkan oleh search engine
dengan database (basis data) miliknya. Dewasa ini, search engine yang
sering digunakan antara lain adalah Google (www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com).
1.6 Komponen-Komponen Web
Saat bekerja dengan
web ada beberapa komponen yang akan perlu dipersiapkan. Komponen-komponen tersebut
antara lain:
1. Web
Editor
Editor
merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat dokumen HTML. Editor yang
sering digunakan antara lain:
a.
Notepad
b.
Microsoft FrontPage
c.
Dreamweaver, dan lain-lain
Aplikasi editor yang
digunakan untuk membangun web sering juga disebut dengan aplikasi lintas halaman,
hal ini disebabkan web yang di buat satu aplikasi dapat di buka juga pada aplikasi
editor lain.
2.
Web Browser
Browser merupakan software yang di install di mesin client yang
berfungsi untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Browser yang
sering di gunakan antara lain:
a.
Internet Explorer
b.
Netscape Navigator
c.
Opera Mini
d.
Mozilla Firefox, dan masih banyak
lagi.
3.
Web Programming
Programming merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun
web baik yang bersifat statis maupun dinamis. Script-script bahasa pemrograman ini
akan diketikkan pada web editor. Sementara untuk melihat hasil dari program
yang diketikkan kita akan menggunakan web browser.
Coding atau scripting dalam pemrograman web dibagi menjadi 2
yaitu:
1.
Client Side Scripting merupakan
code yang berjalan disisi Client/Browser. Code ini biasanya digunakan untuk membuat
web yang sifatnya statis, atau tidak bisa diubah baik berupa konten maupun tampilannya.
Website ini juga tidak bisa berinteraksi langsung dengan pengguna. Pemrograman
Client Side Scripting antara lain:
a.
HTML
b.
CSS
c.
Java Script dan VBscript
2.
Server Side Scripting merupakan
code yang berjalan disisi server. Code ini digunakan untuk membuat web yang
sifatnya dinamis, atau dapat berubah setiap saat baik konten maupun informasi
yang ada. Web ini juga dapat berinteraksi langsung dengan pengunjung atau pengguna.
Contoh pemrograman Server Side Scripting adalah:
a.
PHP
b.
ASP
c.
PERL dan lain-lain.
4.
Web database
Web database berupakan aplikasi yang dapat digunakan sebagai media
penyimpanan data.Web database biasanya digunakan saat membangun web dinamis,
sehingga setiap data yang diinput bisa diubah setiap saat.Contoh web database
antara lain SQL Server, Mysql, dan masih banyak lagi.
Komentar
Posting Komentar